Data center ( pusat data )
Data center/ pusat data adalah suatu fasilitas yg digunakan untuk memnempatkan sistem komputer dan komponen-kmponen terkaitnya; seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. fasilitas ini biasanya mencakup catu daya redundan atau cadangan ,koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan(Ac, penyaringan, ventilasi), dan pengaman.
berdasarkan fungsinya data center dibagi menjadi dua kategori umum yaitu :
1. internet data center, : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan internet saja biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yg memiliki model bisnis berdasarkan pada internet commerce
2. Corporate/eterprise data center, :mendukung beberapa fungsi yg memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan internet, internal, dan keduanya
Servis Utama pada Data Center
1. Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis
Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap data center. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi data center, kuantifikasi ruang data center, laying-out ruang dan instalasi data center, sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang scalable, pengaturan sistem pendingan dan fire suppersion.2. Infrastruktur Keamanan Data Center
Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu. Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti access control list, firewall, IDS dan hosst IDS, fitur-fitur keamanan pada Layer 2 ( Data link layer ) dan Layer 3 ( Network layer ) disertai dengan manajemen keamanan.3. Optimasi Aplikasi
Akan berkaitan dengan layer 4 ( Transport layer ) dan layer 5 ( Seesion layer ) untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer end-to-end yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan end-to-end flow control, end-to-end error detection and correction, dan mungkin juga menyediakan congestion control tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan riteri dialog (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), token management (siapa yang memiliki akses ke resource bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah load balancing, caching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem.4. Infrastruktur IP
Infrastruktur IP menjadi servis utama pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara ladang server dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang reliable, loop-free, predictable, dan scalable. Sedangkan pada layer 3, isu yang terkait adalah memungkinkan fast-convergence routed network (seperti dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut [[Intelligent Network Services]], meliputi fitur-fitur yang memungkinkan application services network-wide, fitur yang paling umum adalah mengenai QoS (Quality of Services), multicast (memungkinkan kemampuan untuk menangani banyak user secara konkuren), private LANS dan policy-based routing.5. Storage
Terkait dengan segala infrastruktur penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur SAN, fibre channel switching, replikasi, backup serta archival.Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_data
0 komentar:
Posting Komentar