Blogroll









RSS

IP Subneting (contoh 1)

  • Contoh: 192.168.0.0/24
  • Netmask : 255.255.255.0
  • Prefix : /24
  •  IP Network : 192.168.0.0
  • First HostIP: 192.168.0.1
  • Last HostIP : 192.168.0.254
  • Broadcast : 192.168.0.255 HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2

  IP Subneting (contoh 2)
  •  Contoh: 192.168.0.0/25
  • Netmask : 255.255.255.128
  • Prefix : /25
  •  IP Network : 192.168.0.0
  • First HostIP: 192.168.0.1
  • Last HostIP : 192.168.0.126
  • Broadcast : 192.168.0.127
  • HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2


    Tabel Subnet
 Public and Private IP Address
  • Public IP Address IP Address yang dapat diakses di jaringan internet. Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari:
  • Dipinjami dari ISP
  • Alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net)
  •  Private IP Address IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak dapat diakses di jaringan internet)
  • 10.0.0.0– 10.255.255.255 (10./8)
  • 172.16.0.0– 172.31.255.255 (172.16./12)
  • 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)
 IP Address Khusus
 
IP Protocol
  • Adalah protokol standart yang digunakan untuk mengkomunikasikan data melalui berbagai jenis perangkat dan layer.
  • Pengiriman data dilakukan dengan sistem perpaket atau per connection .
  • Sistem ini menjamin keutuhan data, dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data.
  • Ada beragam protokol yang biasa digunakan, yang umum adalah TCP, UDP, dan ICMP

    ICMP (Internet Control Message Protocol)
  • Disalurkan berbasis best effort sehingga bisa terjadi error (datagram lost)
     
  • Banyak digunakan untuk pengecekan jaringan Prinsip kerja:
  • Host (router ataupun tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permasalahan tranmisi, dan membuat ICMP message yang akan dikirimkan ke host asal.
  • Aplikasi ICMP yang paling banyak digunakan: Ping dan Traceroute

    UDP (User Datagram Protocol)
     
  • Komputer yang satu bisa mengirimkan pesan/datagram ke komputer lainnya di jaringan, tanpa terlebih dahulu melakukan hand-shake
    (connectionless communication)
  • Biasanya digunakan untuk servis yang mengirimkan data kecil ke banyak host
  • Tidak ada flow control ataupun mekanisme lain untuk menjaga keutuhan datagram
  • Aplikasi yang paling umum menggunakan UDP adalah DNS dan berbagai game online


    TCP (Transmission Control Protocol) 
  • Merupakan protokol yang paling banyak digunakan di internet.
  • Bekerja dengan pengalamatan port
  • Port 1 – 1024 : low port (standard service port)
  • Port 1025...: high port (untuk transmisi lanjutan)
  • Contoh aplikasi: http, email, ftp, dll
  • Prinsip Kerja: Connection Oriented, Reliable Transmission, Error Detection, Flow Control, Segment Size Control, Congestion Control

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.